Langsung ke konten utama

Postingan

Hai Hidup, Masih Suka Bercanda ya??

Assalammualaikum, Selasa, 24 September 2019, pukul 21:27 2 jam 33 menit menjelang gaji masuk ke rekening,  entah ada angin apa yang akhirnya bikin aku nulis di blog ini setelah sekian lama. Lebih dari setahun yang lalu sepertinya postingan terakhir ditulis, dan ternyata Tania masih belum bisa jadi seorang Tania yang konsisten menulis di blog nya. Bukan, tenang aja, tulisan ini bukan membeberkan berjuta alasan kenapa jadi jarang nulis kok, karena alasannya cuma satu, yaitu MALAS! Wkwkwkkkwk..... Malam ini cuma terpikir aja, setelah setahun jaraknya, banyak hal yang pastinya sudah dilewati dan kondisi yang berubah. Lebaran tahun ini jadi lebaran terakhir yang bisa dilewatin bareng sama Mbah Putri, karena ga lama setelah itu, kondisi Mbah Putri drop dan akhirnya aku harus mengikhlaskannya pulang ke rumah Allah SWT. Berat pasti, sampai sekarang pun masih sering keingetan dan jadi mbrebes mili. Peristiwa lainnya?? Tentu ada! Garvi yang sekarang sudah bisa naik sepeda roda dua. Hanya dala
Postingan terbaru

Happy 4th Anniversary Biiboo ❤❤❤

Jadiii... Tanggal 20 September kemarin, ceritanya aku dan suami sampai pada 4 tahun pernikahan, anniversary-an lah yaa bahasanya. Walaupun kalau dihitung dari kenal pertama kali di 2013 sih, jadi 5 tahun bersama lahh yaa.. Etapii pacaran sm nikah yaa bedaa sih nano-nano problematikanya, ceeiiileeeeehhh.... Secara aku dan suami itu bisa dibilang punya kepribadian yang lumayan beda. Aku sebagai si sulung, sedangkan suami sebagai si bungsu. Aku yang cenderung lebih suka bergaul dalam kelompok kecil, sedangkan suami lebih suka mengakrabkan diri dengan banyak orang, doyan EsKaEsDe, dll. Suami yang ngerasa nyaman dan enjoy di tengah kerumunan dan keramaian, sedangkan aku justru bisa ngerasa sendirian di tengah keramaian. Suami yang kalau packing 10 menit bisa kelar, aku yang packing 1 jam baru kelar... Hahahaa, dan masih banyaak beda-beda lainnya. Yang namanya masalah, pasti udah jadi bumbu tersendiri dalam tiap hubungan kan, termasuk hubungan pernikahan. Boong banget lah kalau bilang perj

Kuliner Bakso di Gandul - Cinere

Hallooow, kali ini saya mau me-review ala-ala, maklum newbie.. Hahahahaa.. Jadi, kemarin saya sempet makan bakso di salah satu kedai (ce'elaahh kedaaiii) Bakso deket rumah Mama. Hampir 5 kali dalam seminggu pasti ngelewatin kedai Bakso ini, terus sempet lihat juga ada salah satu influencer Youtube yang biasa review makanan (@mgdalenaf), makan disini.. Berhubung Tania anaknya penasirun, jadilah semalem ngajakin Misua makan malem disini. Sesungguhnya, aku juga bukan maniak dan pecinta bakso, tapi yaa cukup tau laah mana bakso yang rasa dagingnya mantep dan kuahnya juga gurih kaldu daging asli bukan gurih berkat micin. Mueheheee.. Jadi InsyaAllah trusted laahh ya reviewnya 😝 Bakso Baper Miss Judes Jl. Pangkalan Jati 1 No. 15 (Patokan kalau jalan ke arah gandul, sebelum Soto Mbok Giyem, di sebelah kanan) Menunya cukup bervariasi, mulai dari Bakso kuah, Bakso Penyet (dengan level pedas 1-6), Mie ayam, Pangsit Kuah, Ceker, sampai menu Nasi juga tersedia. Begitu juga dengan pi

Menyapih tanpa menyakiti hati si buah hati

Setelah sebelumnya aku pernah berbagi cerita seputar perjalanan menyusui Garvi (bisa dilihat disini ), di postingan ini aku mau cerita tentang pengalaman menyapih Garvi.. Semoga bisa membantu Mommy2 diluaran sana dan bisa bermanfaat yaa 😄😄 Saat memulai menyusui Garvi, aku mengusahakan segala cara agar dia bisa menyusu dengan baik. Menyusuinya merupakan salah satu bukti cinta ku untuk Garvi. Begitu pun ketika proses menyapih, aku tidak ingin menyakiti hatinya.. Aku ingin menyapih Garvi juga dengan cinta atau istilah sekarang Weaning with Love (WWL). Sebelumnya, aku sempat mencari tahu seputar WWL, salah satunya dapat dibaca disitus AIMI ini . Aku pernah membaca, jika anak yang disapih dengan "paksa" misal memberi obat merah di area puting, atau memberikan jamu2an supaya rasanya pahit dan tidak enak, justru dapat merusak bonding yang sudah terbangun selama proses menyusui antara Ibu dan anak.. Noooo....!!!! I never want to be like that. Dua bulan sebelum usia Garvi 2 tahu

Anak Anda susah makan? Sama!

Haaiii para moms diluaran... Ada yang punya problem anak susah makan? Tenang, Anda tidak sendiri.. Saya pun begitu. Bukan yang murni GTM (Gerakan Tutup Mulut) memang, tapi kalau makan hampir selalu diemut dan jadi luamaaa banget. Bisa sampai 1 jam lebih.. Tapi 1 porsi habis kan??? Hhhhhhhhh... *pasang muka lelah* 1 porsi pun jarang habis walaupun sudah selama itu. Gimana mamak ga mau nangis kaaan... Yang selalu jadi pikiran adalah kenaikan berat badan dan kecukupan nutrisi. Di usia Garvi yang sudah 27 bulan ini, BB nya 12.6 kg. Bulan lalu sempat 12.8 kg tapi karena hampir seminggu batuk pilek, makannya makin sedikit. Ada yang bilang, kalau makannya susah, coba boost di susu aja. Ini juga jadi poin yang perlu perhatian, karena Garvi bukan anak yang suka (sekali) minum susu. Maksimal minum susu 3x dalam sehari, antara 125-150 ml. Dulu, waktu Garvi belum bisa bicara, saya coba berpikir positif, mungkin semakin besar kalau dia sudah lebih ngerti konsep ngunyah makanan dan makan dengan

Memaksakan....

Memaksakan.... Terlalu lelah, bahkan untuk sekedar meminta pemahaman lebih. Hal yang sering dilupakan, meski berkali diungkapkan. Memaksakan.... Jika goresannya semakin dalam dan lebar, jangan lupa andil dan bagian mu. Saat menerka, meraba, tapi semua kan mulai terasa fana. Dia yang pandangannya berpusat hanya pada refleksi diri... Dia yang mulai mengikis rasa empati... Memaksakan.... Berjuang memahami, sambil sesekali menahan perih. Tertatih, sendiri.

Ditinggal dan meninggalkan

Hallooowww..... Selamat hari Kamis! Rasanya lebih semangat kalau menjelang weekend, bisa full seharian nyiumin ketek anak lanang. Hehehehee... Kemarin dapet cerita dari temen kantor, kalau ada temennya yang kemarin nikah dan dapet amplop dengan tulisan "Dari mantan yang masih mencintai mu".. Hiiiiiii.... Ngeri-ngeri sedep ya dengernya :p Entah itu beneran dari mantannya atau orang lain yang iseng. Tapiii..... Lebih horor mana kalimat tadi dibanding kalimat "Dari mantan yang masih mengharapkan mu". Wuuuuuuuuuuu *tiba-tiba berhembus hawa-hawa menyeramkan*. Mungkin kedengerannya klise ya, tapi emang begitulah adanya, sesuatu baru terasa berharga setelah kita kehilangannya. Walaupun udah pernah dan pasti udah sering denger ungkapan itu, tetep aja banyak orang yang belum sadar dan belum merasa milik mereka itu berarti waktu mereka MASIH MEMILIKI . Dari mulai benda-benda, sampai ke orang lain yang mereka punya dalam hidup mereka. Terkadang mereka lupa menempatkan sesua